Trauma Atau Pelecehan Pada Anjing: Memahami Dan Membantu

Sebagai pemilik hewan peliharaan, kami mencintai teman berbulu kami tanpa syarat. Mereka adalah teman setia kami dan memberi kami kegembiraan dan kenyamanan tanpa akhir. Namun, terkadang hewan kesayangan kita menunjukkan perilaku yang tidak dapat kita pahami, seperti menggonggong secara berlebihan. Meskipun mungkin tampak seperti gangguan, menggonggong terus-menerus sebenarnya bisa menjadi tanda trauma atau pelecehan yang mendasarinya. Perilaku mencari perhatian adalah gejala umum dari masalah ini, dan penting untuk segera mengatasinya guna memastikan hewan peliharaan kita bahagia dan sehat. Pada artikel ini, saya akan mengeksplorasi penyebab dan gejala perilaku mencari perhatian pada anjing, dan memberikan tip tentang cara membantu mereka mengatasi trauma masa lalunya.

Takeaway kunci

  • Cari bantuan profesional, seperti dokter hewan atau ahli perilaku hewan, saat menangani anjing yang mengalami trauma.
  • Gunakan metode pelatihan penguatan positif untuk membangun kepercayaan dan menciptakan ikatan dengan anjing.
  • Kenali tanda-tanda trauma atau pelecehan pada anjing, seperti patah tulang yang tidak dapat dijelaskan, agresi yang tidak diprovokasi, dan perilaku merusak.
  • Terapi perilaku dan pengobatan dapat membantu dalam merawat anjing yang mengalami trauma atau pelecehan.
  • Berikan anjing pilihan dan gunakan makanan untuk menjalin ikatan dengannya.
  • Jaga keamanan anjing dan tinggalkan mainan di sekitar rumah.
  • Perilaku menantang seperti mencari perhatian, menggonggong, menerjang, dan perilaku merusak mungkin memerlukan bantuan profesional.

Trauma dan Pelecehan pada Anjing

Anjing dikenal karena kesetiaan dan kasih sayang mereka, tetapi mereka juga bisa menderita trauma dan pelecehan. Trauma dan pelecehan dapat bermanifestasi dalam berbagai cara, termasuk ketakutan terhadap orang asing (anjing dan manusia) dan agresi terhadap mereka.

Tanda-tanda trauma atau pelecehan pada anjing termasuk kondisi tubuh yang buruk, trauma yang nyata, anyaman yang parah dan mantel yang kotor, luka terbuka atau luka yang jelas, kutu atau kutu kutu, kurus dengan tulang terlihat jelas, pincang atau tidak bisa berjalan sama sekali, mata tersumbat atau telinga, dan tekanan fisik yang jelas.

Menggonggong Berlebihan pada Anjing yang Trauma

Anjing juga dapat menggonggong secara berlebihan sebagai respons terhadap frustrasi atau rasa sakit atau sebagai akibat dari perilaku teritorial. Kekerasan dalam rumah tangga dapat menyebabkan anjing menjadi sensitif atau reaktif terhadap interaksi emosional, bahasa tubuh, dan ekspresi wajah manusia sehari-hari.

Trauma juga dapat bermanifestasi sebagai gemetar, bersembunyi, buang air kecil dan/atau buang air besar saat pemicu mencoba berinteraksi, melolong, mondar-mandir, vokalisasi berlebihan, dan terengah-engah.

Sistem limbik bertanggung jawab untuk mengendalikan dorongan emosional pada anjing dan dapat memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup.

Oleh karena itu, trauma dapat menyebabkan anjing berperilaku seperti tentara yang mengalami trauma perang.

Menghentikan Gonggongan Anjing yang Disebabkan oleh Trauma atau Pelecehan

Untuk menghentikan gonggongan anjing yang disebabkan oleh trauma atau pelecehan, penting untuk mengatasi masalah mendasar melalui pelatihan yang tepat dan teknik modifikasi perilaku. Penting juga untuk mencari perawatan hewan untuk menyingkirkan penyebab medis dari gonggongan.

Prosedur hukuman tidak boleh digunakan kecuali disarankan oleh Ahli Perilaku Hewan Terapan Bersertifikat atau ahli perilaku hewan.

Kiat untuk Membantu Anjing yang Trauma

Anjing yang mengalami pelecehan atau ditinggalkan dapat mengungkapkan traumanya dengan berbagai cara, termasuk menggonggong berlebihan, takut pada suara, takut pada orang atau hewan lain, menggeram atau menggigit, perilaku obsesif atau destruktif, menggeram/menerjang/menggonggong pada orang/anjing ketika keluar jalan-jalan.

Berikut adalah beberapa tip untuk membantu anjing yang trauma:

  • Sabar dan pengertian.
  • Carilah bantuan profesional dari dokter hewan atau pelatih anjing yang berspesialisasi dalam menangani anjing yang mengalami trauma.
  • Gunakan metode pelatihan penguatan positif.
  • Hindari menghukum anjing Anda karena menggeram atau menggonggong.
  • Jadilah pendukung anjing Anda dan lindungi mereka dari situasi yang dapat menyebabkan mereka stres atau cemas.

Desensitisasi Sistemik untuk Anjing dengan PTSD

Suatu jenis pelatihan perilaku yang disebut desensitisasi sistemik adalah umum untuk anjing dengan PTSD. Ini memaparkan anjing Anda pada apa pun yang menyebabkan kecemasan atau ketakutan mereka. Jika kebisingan adalah pemicunya, anjing Anda akan mendengar suara itu dengan sangat pelan pada awalnya dan mendapatkan hadiah untuk perilaku yang baik.

Kebisingan perlahan akan semakin keras dan suguhan akan terus berdatangan selama mereka tetap tenang.

Tujuannya adalah membuat anjing Anda mengasosiasikan pemicunya dengan suguhan, bukan trauma.

Sabar dan Hormat

Harap bersabar dengan anjing yang mengalami trauma dan hormati perilaku mereka. Menghukum mereka karena menggeram atau menggonggong hanya akan memperburuk keadaan. Alih-alih, cari bantuan profesional dari dokter hewan atau pelatih anjing yang berspesialisasi dalam menangani anjing yang mengalami trauma.

Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat membantu anjing mengatasi traumanya dan menjalani hidup yang bahagia dan sehat.

Tanda Trauma dan Pelecehan pada Anjing

Anjing adalah sahabat yang setia dan penyayang, namun sayangnya, beberapa dari mereka mungkin mengalami trauma atau kekerasan dalam hidup mereka. Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda trauma atau pelecehan pada anjing agar mereka bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

Berikut adalah beberapa tanda umum yang harus diwaspadai:

  • Ekor terselip dan tersentak saat bersentuhan dengan manusia
  • Patah tulang atau pincang yang tidak dapat dijelaskan
  • Agresi, rengekan, atau rengekan yang tidak beralasan
  • Perilaku yang terlalu tunduk seperti berguling telentang, menyelipkan ekor, atau buang air kecil
  • Tiba-tiba menghindari kontak fisik
  • Mencoba menggigit atau mencakar saat dibelai
  • Kencing atau buang air besar di dalam rumah
  • Melolong, menggonggong, atau merengek
  • Perilaku merusak
  • Telinga belakang terjepit, terengah-engah, berjongkok rendah ke tanah, kurangnya keterikatan dengan orang, trauma fisik, depresi dan kesedihan, dan agresi makanan

Sangat penting untuk dicatat bahwa beberapa dari tanda-tanda ini juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti kecemasan atau kondisi medis, jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli perilaku hewan jika Anda mencurigai anjing Anda telah dilecehkan atau mengalami trauma.

Perilaku Mencari Perhatian pada Anjing yang Trauma

Anjing yang mengalami trauma lebih cenderung menunjukkan perilaku mencari perhatian. Ini mungkin termasuk menggonggong secara berlebihan, menunjukkan rasa takut saat berjalan-jalan, bereaksi secara ekstrim terhadap suara-suara, dan menunjukkan sikap posesif terhadap makanan dan mainan.

Anjing dengan riwayat pelecehan dinilai oleh wali mereka sebagai lebih bersemangat dan melakukan lebih banyak keterikatan dan perilaku mencari perhatian daripada rekan mereka.

Menghentikan Perilaku Mencari Perhatian pada Anjing

Jika anjing Anda menunjukkan perilaku mencari perhatian, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menghentikannya. Pertama, abaikan perilaku yang tidak diinginkan dan sebagai gantinya, beri penghargaan pada perilaku alternatif yang diinginkan. Ini akan mengajari anjing Anda bahwa perilaku yang baik akan dihargai.

Selain itu, Anda dapat memperkaya lingkungan hewan peliharaan Anda dengan menyediakan mainan, permainan, dan teka-teki yang akan membuat mereka terhibur dan terstimulasi secara mental.

Menetapkan ekspektasi yang konsisten dan jelas juga penting, karena anjing Anda perlu mengetahui apa yang diharapkan darinya.

Terakhir, menghindari anjing Anda secara strategis pada saat-saat yang memicu perilaku yang tidak diinginkan dapat membantu menguranginya.

Mengapa Kurangnya Pelatihan Relevan untuk Menghentikan Gonggongan Anjing

Dalam hal menghentikan gonggongan anjing, banyak orang fokus pada perbaikan cepat seperti kalung kulit kayu atau semprotan anti-kulit kayu. Namun, solusi ini hanya mengatasi gejala masalah, bukan penyebab utamanya.

Salah satu alasan paling umum anjing menggonggong secara berlebihan adalah karena kurangnya pelatihan.

Tanpa pelatihan yang tepat, anjing dapat menjadi cemas, bosan, atau frustrasi, yang menyebabkan gonggongan berlebihan sebagai cara untuk melepaskan energinya yang terpendam.

Dengan memberikan anjing Anda pelatihan yang konsisten, Anda dapat mengajari mereka perilaku dan perintah yang tepat, yang dapat membantu mengurangi gonggongannya.

Ingat, pelatihan membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi hasilnya sepadan.

Jadi, jika Anda ingin menghentikan anjing Anda menggonggong secara berlebihan, mulailah dengan dasar-dasarnya dan investasikan dalam pelatihan mereka.

Untuk informasi lebih lanjut:

Kurangnya Pelatihan: Hentikan Gonggongan Anjing

Cara Membantu Anjing dengan Trauma atau Pelecehan

Anjing dikenal karena kesetiaan dan cinta mereka terhadap pemiliknya. Namun, beberapa anjing mungkin pernah mengalami trauma atau pelecehan yang dapat memengaruhi perilakunya. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu teman berbulu Anda mengatasi pengalaman masa lalunya dan menjalani kehidupan yang bahagia.

Menentukan apakah Anjing Anda mengalami Trauma atau Pelecehan

Sulit untuk menentukan apakah perilaku mencari perhatian anjing Anda disebabkan oleh trauma atau pelecehan. Namun, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai:

  • Anjing dengan riwayat pelecehan mungkin lebih bersemangat dan melakukan lebih banyak keterikatan dan perilaku mencari perhatian daripada rekan mereka.
  • Anjing yang trauma mungkin menggonggong secara berlebihan, menunjukkan rasa takut saat berjalan-jalan, bereaksi secara ekstrem terhadap suara, dan menunjukkan sikap posesif terhadap makanan dan mainan serta perilaku mencari perhatian.
  • Terkadang sulit untuk menentukan apakah hewan peliharaan telah disalahgunakan atau diabaikan, dibandingkan dengan hanya kurang bersosialisasi atau secara genetik cenderung menunjukkan perilaku yang menakutkan.
  • Trauma emosional pada hewan pendamping belum banyak dipelajari. Untuk saat ini, teknik yang dirancang untuk membantu hewan mengatasi ketakutan dan kecemasan digunakan.

Jika Anda menduga bahwa perilaku mencari perhatian anjing Anda disebabkan oleh trauma atau pelecehan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan atau pelatih anjing profesional yang dapat membantu Anda mengidentifikasi akar penyebab perilaku tersebut dan memberikan panduan tentang cara mengatasinya.

Cara Membantu Anjing dengan Trauma atau Pelecehan

1. Terapi Perilaku

Terapi perilaku adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola PTSD pada anjing. Ini melibatkan bekerja dengan pelatih anjing profesional atau ahli perilaku yang dapat membantu anjing Anda mengatasi ketakutan dan kecemasan mereka. Terapi ini sering dikombinasikan dengan pengobatan untuk mengurangi rasa takut dan meningkatkan kualitas hidup anjing Anda.

2. Obat

Bergantung pada situasi dan intensitas gejala, dokter hewan mungkin meresepkan obat untuk melengkapi kerja perilaku. Obat-obatan ini dapat membantu mengurangi rasa takut dan kecemasan pada anjing Anda, membuatnya lebih mudah untuk mengatasi trauma atau kekerasannya.

3. Berikan Pilihan Anjing Anda

Salah satu cara tercepat untuk membuat trauma pada mamalia mana pun adalah dengan mengambil semua pilihan mereka. Buat peluang bagi anjing Anda untuk membuat pilihan tentang lingkungan, jadwal, dan perawatannya sebanyak mungkin.

Ini dapat membantu anjing Anda merasa lebih mengendalikan hidupnya dan mengurangi kecemasannya.

4. Gunakan Makanan untuk Mengikat

Camilan bisa menjadi alat yang ampuh untuk memengaruhi perilaku. Anda dapat menggunakan suguhan untuk menciptakan asosiasi positif dengan orang dan anjing lain. Ini dapat membantu anjing Anda merasa lebih nyaman dan tidak terlalu cemas di sekitar orang lain.

5. Jaga Keamanan Anak Anjing Anda

Membiasakan diri dengan lingkungan baru yang penuh dengan benda, orang, bau, dan suara baru dapat membuat anjing kewalahan. Sangat penting untuk menjaga mereka tetap aman dan terjamin. Ini dapat dilakukan dengan memberi mereka tempat yang aman, seperti peti atau ruangan yang tenang, tempat mereka dapat mundur saat merasa kewalahan.

6. Tinggalkan Mainan di Sekitar Rumah

Mulailah dengan meninggalkan mainan di sekitar rumah. Tempatkan mereka di peti dan di tempat tidur mereka untuk mengukur reaksi mereka dengan aman. Ini dapat membantu anjing Anda merasa lebih nyaman dan tidak terlalu cemas di lingkungannya.

Pelatihan dan Penguatan Positif untuk Anjing dengan Trauma atau Pelecehan

Mengabaikan Perilaku Mencari Perhatian

Menurut para ahli, mengabaikan perilaku mencari perhatian adalah cara yang efektif untuk mengajari anjing bahwa perilaku tenang dihargai dengan perhatian, sedangkan perilaku mencari perhatian tidak. Jika anjing Anda mulai melakukan perilaku mencari perhatian, abaikan saja dengan memalingkan muka atau berjalan menjauh.

Saat anjing diam atau tenang, beri mereka hadiah dengan perhatian.

Ini akan mengajari anjing bahwa perilaku tenang dihargai dengan perhatian, sedangkan perilaku mencari perhatian tidak.

Melatih dan Memelihara Perilaku Baik

Melatih dan memelihara perilaku yang baik juga penting untuk mengurangi perilaku mencari perhatian pada anjing. Ini termasuk mempraktikkan kepatuhan atau trik, bermain game seperti menarik atau mengambil, merawat, memijat, atau berpelukan dengan anjing untuk mengarahkan kembali perilaku mencari perhatian mereka.

Dengan menjaga agar anjing tetap terhibur dan berolahraga, Anda dapat mencegah perilaku yang tidak diinginkan.

Selain itu, mengawasi anjing penting untuk mencegah perilaku yang tidak diinginkan.

Mengidentifikasi Akar Penyebab Perilaku

Harap dicatat bahwa perilaku mencari perhatian adalah normal pada anak anjing dan dapat menjadi tanda ketakutan atau kurang percaya diri pada anjing yang lebih tua. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi akar penyebab dari perilaku tersebut dan mengatasinya melalui pelatihan dan penguatan positif.

Pelatihan Penguatan Positif

Pelatihan penguatan positif adalah salah satu alat pelatihan paling berharga yang tersedia bagi pemilik anjing. Metode ini menggunakan hadiah seperti suguhan, pujian, mainan, atau apa pun yang menurut anjing bermanfaat untuk mengajarkan perilaku yang diinginkan.

Penguatan positif sangat bermanfaat bagi anak anjing penyelamat yang mungkin masih belum pulih dari pelecehan atau trauma.

Dengan menghargai perilaku yang baik, Anda akan membangun kepercayaan dan menciptakan ikatan.

Menggunakan Penguatan Positif untuk Melatih Anjing dengan Trauma atau Pelecehan

Saat anjing yang mengalami trauma emosional mulai menunjukkan minat pada mainan, segera tandai perilaku tersebut dengan clicker atau isyarat verbal dan beri mereka hadiah atau pujian. Menawarkan banyak kasih sayang, cinta, dan penguatan positif kepada anjing dapat membantu mereka merasa aman dan dicintai.

Pelatihan penguatan positif telah terbukti mengubah perilaku anjing lebih efektif daripada hukuman positif.

Bantuan Profesional untuk Anjing dengan Trauma atau Pelecehan

Anjing yang mengalami trauma atau pelecehan mungkin menunjukkan perilaku mencari perhatian seperti menggonggong, menerjang, dan perilaku merusak. Perilaku ini mungkin sulit untuk dikelola, tetapi ada teknik dan latihan yang dapat membantu menguranginya.

Dalam beberapa kasus, bantuan profesional mungkin diperlukan.

Mengurangi Perilaku Mencari Perhatian

1. Abaikan Perilaku yang Tidak Diinginkan: Untuk mengurangi atau menghilangkan permintaan atau gonggongan mencari perhatian, Anda harus mengabaikan perilaku yang tidak diinginkan. Ini berarti tidak memberikan perhatian apa pun kepada anjing Anda, positif atau negatif, saat mereka menggonggong untuk meminta perhatian.

2. Hadiahi Perilaku Alternatif yang Diinginkan: Hadiahi anjing Anda saat mereka mendekati Anda untuk meminta perhatian tanpa menggonggong atau melambai-lambaikan benda curian di depan Anda. Ini akan mendorong mereka untuk mengulangi perilaku yang diinginkan.

3. Perkaya Lingkungan Hewan Peliharaan: Berikan anjing Anda mainan dan aktivitas yang akan membuat mereka sibuk dan terhibur. Ini akan membantu mengurangi kebosanan dan perilaku destruktif.

4. Tetapkan Ekspektasi yang Konsisten dan Jelas: Tetapkan batasan dan ekspektasi yang jelas untuk perilaku anjing Anda. Ini akan membantu mereka memahami apa yang diharapkan dari mereka dan mengurangi kebingungan.

5. Jadwalkan Perhatian Terstruktur: Jadwalkan dua atau tiga sesi bermain sehari (hingga total 30-45 menit) dan beberapa sesi latihan singkat untuk memberikan perhatian terstruktur pada anjing Anda. Ini akan membantu mereka merasa aman dan mengurangi kecemasan.

6. Hadiahi Perilaku Baik: Rajin memberi perhatian pada anjing Anda ketika mereka melakukan sesuatu yang Anda setujui (misalnya, duduk, berbaring di tempat tidurnya) untuk memastikan bahwa mereka tidak mempraktikkan setiap perilaku "nakal" dalam buku ini - menyerbu tempat sampah, menggonggong, menarik kaki celana, mengunyah furnitur, dll - untuk mendapatkan perhatian Anda.

7. Alihkan Perhatian Anjing Anda: Jika anjing Anda menggonggong dan menerjang orang atau anjing saat keluar, alihkan perhatiannya dengan memberi jarak antara mereka dan objek reaktivitasnya. Ini akan membantu mereka merasa aman dan mengurangi kecemasan.

Memenuhi Kebutuhan Emosi Anjing Anda

Anjing merasa diabaikan secara emosional, dan perilaku mereka berhubungan langsung dengan bagaimana kebutuhan emosional perkembangan awal mereka terpenuhi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka dengan memberi mereka cinta, perhatian, dan perhatian.

Berikut ini beberapa kiat:

1. Cari Bantuan dari Trauma-Informed Behaviorist: Jika masalah perilaku anjing Anda terus berlanjut, carilah bantuan dari pelatih atau ahli perilaku anjing profesional. Mereka dapat membantu Anda memahami perilaku anjing Anda dan mengembangkan rencana perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka.

2. Berkonsultasi dengan Dokter Hewan atau Ahli Perilaku Hewan: Jika Anda menduga anjing Anda mengalami trauma, silakan mencari bantuan dari dokter hewan atau ahli perilaku hewan. Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan mengembangkan rencana perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus anjing Anda.

3. Hadiahi Perilaku yang Anda Inginkan: Rajinlah memberi perhatian pada anjing Anda ketika mereka melakukan sesuatu yang Anda setujui (misalnya, duduk, berbaring di tempat tidurnya) untuk memastikan bahwa mereka tidak mempraktikkan setiap perilaku "nakal" di dalamnya. Buku - merampok sampah, menggonggong, menarik kaki celana, mengunyah furnitur, dll - untuk menarik perhatian Anda.

4. Jadwalkan Perhatian Terstruktur: Jika Anda menemukan bahwa anjing Anda mencari perhatian Anda beberapa kali sehari atau dengan cara yang semakin nakal, jawabannya tidak selalu lebih banyak perhatian, melainkan perhatian yang terstruktur. Jadwalkan dua atau tiga sesi bermain sehari (hingga total 30-45 menit) dan beberapa sesi latihan singkat untuk memberikan perhatian terstruktur pada anjing Anda. Ini akan membantu mereka merasa aman dan mengurangi kecemasan.

Kata penutup dan rekomendasi

Saat kita sampai pada akhir artikel ini, harap diingat bahwa trauma dan pelecehan pada anjing adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian dan perhatian kita. Ini bukan hanya tentang menghentikan gonggongan anjing atau membuat mereka berperilaku dengan cara tertentu.

Ini tentang memahami akar penyebab perilaku mereka dan memberi mereka dukungan yang mereka butuhkan untuk sembuh.

Meskipun pelatihan dan penguatan positif pasti dapat membantu, harap diingat bahwa setiap anjing itu unik dan mungkin memerlukan bentuk dukungan yang berbeda.

Beberapa mungkin mendapat manfaat dari bantuan profesional, sementara yang lain mungkin hanya membutuhkan pemilik yang penyayang dan sabar yang bersedia bekerja dengan mereka.

Pada akhirnya, terserah kita sebagai pemilik anjing untuk bertanggung jawab atas hewan peliharaan kita dan memberi mereka perawatan yang layak mereka dapatkan.

Mari bekerja sama untuk menciptakan dunia di mana semua anjing dapat merasa aman dan dicintai, bebas dari trauma dan pelecehan.

Jadi, lain kali Anda mendengar anjing menggonggong tanpa henti, luangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan apa yang mungkin menyebabkan perilaku mereka.

Alih-alih frustrasi atau marah, cobalah mendekati mereka dengan kasih sayang dan pengertian.

Anda tidak pernah tahu, Anda mungkin saja membuat perbedaan positif dalam hidup mereka.

Cara Menghentikan Anjing Menggonggong!

Tip: Nyalakan tombol keterangan jika Anda membutuhkannya. Pilih 'terjemahan otomatis' di tombol pengaturan jika Anda tidak terbiasa dengan bahasa Inggris. Anda mungkin perlu mengeklik bahasa video terlebih dahulu sebelum bahasa favorit Anda tersedia untuk diterjemahkan.

Tautan dan referensi

Artikel saya tentang topik:

Perilaku Mencari Perhatian: Hentikan Gonggongan Anjing

Pengingat diri: (Status artikel: sketsa)

Bagikan pada…